Header Ads

KISAH HOROR RUMAH HANTU AMITYVILLE

KISAH HOROR RUMAH HANTU AMITYVILLE



Kisah horor sebenarnya merupakan sebuah kisah yang menyeramkan, namun entah mengapa kisah horor selalu menjadi bahan yang menarik untuk diperbincangkan. Amerika merupakan negara yang memiliki kekuatan militer yang sangat besar, Namun dibalik itu semua ternyata Amerika juga memiliki kisah-kisah mistis yang sangat mennyeramkan seperti kisah rumah hantu Amityville.

Amityville sebenarnya biasa saja di mata wisatawan. Ini adalah sebuah kota kecil di Long Island, Negara Bagian New York, AS. Tapi, di sinilah keberadaan sebuah rumah tingkat dengan arsitektur Belanda kolonial di alamat 112 Ocean Avenue.

Pada Desember 1975, pasangan suami istri George Lutz, Kathy Lutz dan 3 anak mereka pindah ke rumah baru di 112 Ocean Avenue, Amityville. Di rumah ini, mereka mengaku diganggu roh jahat mulai dari penampakan, kesurupan, sampai gangguan fisik terhadap George, Kathy dan anak-anak mereka. Mereka hanya sanggup bertahan 28 hari di rumah tersebut.

saat pertama menandatangani perjanjian jual beli rumah Kathy sudah merasakan ada banyak hal aneh dengan rumah Amityville. Pasalnya saat itu Kathy langsung mendapat “penglihatan” sebuah kisah pembunuhan sadis di rumah ini, bahkan saat itu ia merasa seolah dipeluk oleh sebuah kekuatan gaib. Meski begitu ia berusaha menutupi pandangannya kepada suami dan juga anak-anaknya. Namun teror dari hantu di rumah Amityville terus menjadi-jadi, bahkan George sendiri beberapa kali mengalami sebuah kejadian aneh yang sama sekali tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata begitupun dengan anak-anak mereka. Bahkan putri George, Missy yang masih berusia 5 tahun sering menceritakan tentang teman khayalannya bernama Jodie yang katanya memiliki mata merah dan sangat bercahaya.

Dari sekian banyak pengalaman mistis George dan anak-anaknya, Istri George Kathy lah yang paling banyak mengalami fenomena aneh. Berawal ketika Kathy menemukan sebuah ruangan kecil berwarna merah di belakang ruang bawah tanah, yang kini dikenal dengan istilah ‘The Red Room’. Tak lama setelah itu Kathy kemudian sering mendapat teror, suatu ketika ia melihat tubuhnya mengeluarkan cairan berwarna merah seperti sebuah darah yang mengucur deras dari dadanya. Masih belum tersadar dari kejadian aneh yang menimpanya, Kathy langsung dikejutkan saat ia tiba-tiba terangkat dengan sendirinya, anehnya lagi saat kejadian Kathy sedang sendiri ditempat tidurnya. Puncaknya saat Kathy mengalami kerasukan, dimana Kathy tiba-tiba berubah menjadi seorang wanita tua yang memiliki kulit keriput dengan wajah yang buruk rupa. Bahkan saat itu Kathy terlihat sangat mengerikan, dimana air liurnya terus menetes dari mulutnya. Akhirnya 8 Januari 1976 atau tepatnya setelah 28 hari tinggal di rumah Amityville George memutuskan untuk melakukan pemberkatan dan pergi meninggalkan rumah.

Saat ini rumah Amityville telah menjadi tempat wisata hantu yang banyak di kunjungi di Amerika Serikat. Namun meski telah dibuka untuk umum, kamar yang menjadi tempat pembantaian keluarga DeFoe beserta ruang bawah tanah ditutup dan sama sekali tidak boleh dikunjungi oleh para wisatawan.

Tidak ada komentar