Header Ads

landasan pacu pesawat terbang yang terekstrim

Landasan Pacu Pesawat Terbang Yang Terekstrim 

Bandara merupakan tempat lepas landas dan mendaratnya pesawat biasa cuaca buruk selalu menjadi halangan bagi para pilot untuk lepas landas dan pendaratan pesawat namun ternyata ada bandara di dunia ini yang cukup mengerikan bagi para pilot untuk melakukan lepas landas dan pendaratan pesawat, Bagi seorang Pilot untuk menghadapi keadaan ini, tentu sangat dibutuhkan keahlian khusus yang akan membuatnya jadi lebih terbiasa Menurut sebagian besar pilot, lepas landas dan mendarat merupakan aspek yang paling penting dari penerbangan. Akan tetapi, beberapa kondisi lebih berisiko apabila ditambah landasan pacu yang tidak biasa, memberikan sebuah tantangan bagi seorang Pilot.

Berikut ini bandar udara dengan landasan pacu pesawat terbang yang terekstrim :

1. Sea Ice Runway, Antarctica


Merupakan landasan pacu yang tidak beraspal dan memiliki kemungkinan tinggi akan retaknya es karena berat dari pesawat. Bahkan, bandara ini pernah meleleh, sehingga semua jadwal penerbangan dibatalkan atau dialihkan. Sekarang, para pilot diminta untuk jangan mendarat terlalu dalam ke es, yakni hanya 10 inci dari permukaan es. Dengan berat dan besarnya pesawat, tentu ini merupakan bandara paling menantang bagi pilot manapun. Jangan lupa es yang licin juga merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi pilot terkait.

2. Bandara Princess Juliana, Saint Martin


Untuk mendarat di bandar udara intenasional Princess Juliana ini, pilot harus terbang mendekati pantai yang penuh dengan turis, melewati jalanan, melewati pagar dan barulah mendarat di landasan pacu. Sering disebut sebagai airport atau bandara paling berbahaya di dunia. Kedekatan antara kepala para turis dan pesawat ini mungkin hanya sekitar 10-20 meter. Hati-hatilah jika bermain volley pantai di tempat ini.

Terlebih dengan landasan pacu yang hanya memiliki panjang 7.150 kaki, sedangkan pesawat besar umumnya membutuhkan setidaknya 8.000 kaki untuk memastikan landasan yang aman, dan pesawat lebih besar lagi 10.000 kaki.

3. Bandara Gibraltar, Gibraltar


Selain termasuk sebagai salah satu bandara paling ekstrim di dunia, bandara Gibraltar juga masuk sebagai salah satu bandara 'paling ramai'. Ini karena keunikan dari bandar udara atau airport ini adalah landasan pacunya yang berpapasan dengan jalanan utama dari kota tersebut. Setiap kali sebuah pesawat akan terbang atau mendarat, kendaraan-kendaraan harus berhenti.

Tidak hanya itu saja, salah satu alasan mengapa bandara ini berpapasan dengan jalanan utama dari kota tersebut adalah karena ruang yang terbatas. Lalu bagaimana jika cuaca sedang buruk dan kendaraan terjebak macet? Tenang saja, karena sampai sekarang belum ada kecelakaan besar terkait hal ini.

4. Bandara Madeira, Portugal


Dimulai dengan hanya panjang 5.250 kaki hingga terjadi kecelakaan dimana Boeing 727 menabrak jembatan batu dan berakhir di pantai. Ini menyebabkan landasan pacu di bandara ini diperpanjang terus hingga sekarang 9.124 kaki. Walaupun begitu, bandara ini tetap merupakan bandara paling berbahaya untuk semua pilot.

Awalnya, pilot terkait harus mengarahkan pesawat ke puncang gunung yang kurang jelas, kemudian dengan cepat mengarahkan lagi pesawat itu ke kanan untuk menghindari menabrak gunung dan meletakkannya dalam jalur yang benar. Seorang penumpang mengatakan bahwa ini merupakan pendaratan paling mengerikan yang pernah ia rasakan.

5. Bandara Courchevel, Perancis


Terletak di lokasi ski pada pegunungan Perancis, airport ini hanya memiliki panjang 1.722 kaki dan tingkat kemiringan 18,5%. Terlebih bandara ini tidak memiliki fasilitas pendukung, hal ini membuat pendaratan di keadaan berkabut tidaklah memungkinkan. Di samping kondisi-kondisi yang ekstrim ini, serupa dengan bandara Tenzing-Hillary, ujung landasan pacu adalah jurang setinggi 2.000 kaki. Semua kondisi ekstrim inilah yang menyebabkan bandara ini masuk dalam film James Bond "Tomorrow Never Dies".

6. Bandara Tenzing-Hillary, Nepal


Pada awalnya dikenal sebagai bandara Lukla dan kemudian berganti nama menjadi Tenzing-Hillary untuk menghargai pendaki pertama yang pernah mencapai puncak Gunung Everest. Beberapa hal yang menyebabkan bandara ini menjadi salah satu bandar udara paling ekstrim adalah karena anginnnya yang kencang, ditutupi awan, dan yang paling ekstrim adalah di ujung landasan pacu siap menanti jurang setinggi 1.000 kaki.

Tidak ada komentar