Bahaya Cacing Pita

Bahaya Cacing Pita

Cacing pita juga dikenal dengan nama cestodes. Tubuhnya bertekstur rata, menyerupai pita dan memiliki ruas-ruas pada tubuhnya. Panjang cacing pita dewasa bisa mencapai 9 meter. Mengonsumsi makanan atau air yang mengandung larva atau telur cacing pita merupakan penyebab terjadinya infeksi cacing pita.

Telur cacing pita yang masuk ke dalam sistem pencernaan dapat menetas sehingga menyebabkan infeksi usus. Sementara itu, jika telur cacing pita berhasil keluar dari saluran pencernaan, dapat memasuki jaringan tubuh atau organ lain sehingga menyebabkan infeksi yang bersifat invasif.

Inilah daging hewan berserta jenis cacing pitanya:

1. Daging sapi atau lembu Daging sapi adalah daging yang menjadi favorite banyak orang dan dapat diolah menjadi menu makanan lezat. Jenis cacing pita yang ada didalam daging sapi adalah Taenia saginata yang dapat hidup didalam daging sapi, darah dan beberapa jaringan tulangnya. Cacing pita tersebut didapat didalam makanan sapi yaitu berupa rumput atau pakan khusus dari pemiliknya yang tidak sengaja telah terkontiminasi dengan telur cacing pita dan termakan oleh sapi.

2. Jenis jenis ikan. Daging ikan adalah favorite semua orang dan nutrisinya sangat baik untuk perkembangan otak anak karena mengandung protein baik dan lemak tak jenuh tunggal. Jenis cacing pitanya adalah Diphyllobothrium latum. Telur cacing pita bisa masuk dalam air tawar lalu menetas diantara tumbuhan air , lumut dan bebatuan yang biasanya tempat dimana ikan mencari makan. Telur telur cacing tersebut bisa tanpa sengaja termakan oleh ikan yang akhirnya menetap didalamnya ototnya.

3. Daging tikus. Bagi sebagian orang menganggap tikus adalah binatang menjijikan, tetapi ada tikus hutan yang masih saja diburu orang pelosok daerah tertentu yang memanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi. Mereka menganggap daging tikus hutan lebih baik dari pada tikus yang ada pada selokan atau tikus tanah. Apapun jenis tikusnya tetap saja dilarang untuk dimakan, tikus mengandung cacing pita dengan jenis hymenolepisnana. Tikus mempunyai kebiasaan hidup jorok didalam jamban, lubang kakus dan selokan selokan gelap dan lembab.

4. Daging anjing. Beberapa orang didunia masih ada yang mengkonsumsi daging anjing untuk diolah menjadi beberapa bentuk masakan. Daging anjing mempunyai kolesterol yang sangat tinggi dan bersifat panas, dilarang untuk dimakan dengan alasan apapun, ditambah lagi didalam dagingnya terdapat beberapa jenis cacing pita melebihi babi yang hanya mempunyai satu jenis cacing pita.



Inilah yang diakibatkan oleh cacing pita jika berada dalam tubuh manusia

1. Terserang Anemia

Cacing pita menyerap semua sari makanan yang manusia makan dan membuat hidupnya dengan cepat dapat berkembang biak dan menyebar lewat aliran darah dan merusak sel sel darah merah. Jika terus berlanjut cacing  pita akan terus menyerap sel darah merah untuk memperbaiki hidupnya agar bisa  bertahan  hidup.  Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan anemia.

2. Perut cepat lapar

Cacing pita menyerap semua sari makanan yang manusia makan dan membuatnya hidupnya cepat dapat berkembang biak dan menyebar lewat aliran darah. Kondisi seperti ini dapat membuat perut cepat merasa lapar karena apa yaang kita makan sari sarinya tidak sepenuhnya dapat diterima oleh  semua  jaringan organ tubuh.

3. Mengakibatkan Diare

Cacing pita bukan hanya mengambil sari makanan yang telah kita makan tetapi juga dapat menginfeksi dinding usus dan seputar pencernaan hingga menyebabkan terjadinya diare. Bila tak segera diobati badan akan semakin kurus karena kekurangan cairan ini disebaakan karena Usus kehilangan kemampuannya untuk mencerna makanan dengan normal akibatnya mengganggu metabolisme tubuh anda.

4. Peradangan otak

Telur cacing pita yang sudah berada pada dinding usus akan mudah berjalan menuju jaringan otak dan menetap didalam otak dengan membentuk seperti kumpulan buah anggur yang biasa kita sebut sebagai kista. Kondisi ini  dapat mengganggu keseimbangan tubuh akibatnya Otak akan mengalami peradangan.

5. Gangguan pada pernafasan

Cacing pita yang telah banyak bermukim didalam tubuh akan terus berkembang biak dan akibatnya saluran pernafasan tersumbat dan mempengaruhi oksigen yang masuk dalam aliran tubuh menjadi tidak lancar. Cacing pita paling suka melekat pada dinding usus atau dinding saluran pernafasan, inilah yang membuat kondisi  sistem pernafasan menjadi tersendat sendat dan bisa mengalami kesulitan untuk bernafas normal.

6. Timbul gatal gatal pada kulit

Keberadaan cacing pita yang menetap dalam jaringan bawah kulit akan merusak sel kulit , jaringan kolagen, menyerap minyak alami kulit dan menggangu Keseimbangan hormon dalam tubuh  yang menyebabkan terjadinya alergi kulit berupa gatal gatal. kulit kering bersisik dan terasa kasar.

7. Metabolisme tubuh terganggu

cacing pita yang telah menyebar kepembuluh darah pada semua jaringan tubuh, Bisa dipastikan metabolisme tubuh akan kacau, ini menyebabkan beberapa organ tubuh tak lagi dapat berfungsi dengan baik, misalnya sistem pencernaan rusak, lambung mengalami peradangan, otot tubuh ada penyumbatan dan kesulitan untuk buang air besar.

Cara mencegah cacing pita masuk dalam tubuh

Masaklah daging sampai betul betul matang pada suhu 100 derajat celsius atau lebih
Hindari makanan yang telah dihinggapi lalat, karean lalat bisa menjadi perantara tercemarnya makanan oleh telur telur cacing pita lewat kakinya, yang tak sengaja hinggap pada daging daging hewan yang mentah.
Biasakan untuk selalu cuci tangan dengan gel khusus pencuci tangan atau pakai sabun antiseptik sebelum bersinggungan dengan alat alat dapur ketika hendak memasak.