5 Negara Termiskin Di Dunia

5 Negara Termiskin Di Dunia

Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) adalah patokan untuk menentukan sebuah negara berkategorikan miskin atau tidak. GDP/PDB dapat diartikan sebagai nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu setahun atau juga dapat diartikan sebagai ukuran pengahasilan rata-rata masyarakat sebuah negara per hari. Nilai GDP/PDB sendiri telah ditentukan oleh Bank Dunia (World Bank)

Banyak sekali persoalan yang menyebabkan ketertinggalannya dari negara lain, misalnya saja masalah korupsi, ketidakstabilan pemerintahan, hingga masalah-masalah sosial yang sukar untuk ditanggulangi. Sebuah negara dikategorikan miskin jika angka GDB/PDB per tahunnya ada di bawah skor yang ditentukan oleh Bank Dunia (World Bank). Ini adalah Indikator global yang menghitung pendapatan harian dari penduduk sebuah negara. Menurut Bank Dunia, sebuah negara termasuk miskin Jika pendapatan harian penduduknya kurang dari US $ 2/Hari.

Madagaskar

Madagaskar pertama kali ditemukan oleh orang Indonesia beberapa ratus tahun lalu. Menurut data yang kami peroleh dari situs Bank Dunia, disebutkan bahwa GDP/PDB negara ini ada di bawah US $  1500. Perekonomian Madagaskar bisa dikatakan sangat tidak stabil dan sering dilanda kekacauan. Krisis ekonomi sangat sering sekali terjadi di sini dan penyebabnya tidak lain karena perekonomian mereka yang tidak dikelola dengan baik.

Meskipun beberapa sektor bisnis berjalan, tingkat kemajuannya sukar diprediksi karena terhambat beberapa faktor. Salah satunya adalah kurangnya infrastruktur untuk mendukung perdagangan karena meskipun industri bisa difungsikan, barang-barang manufaktur sukar masuk dan hasil produksi terhambat untuk didistribusikan. Ini disebabkan oleh infrastruktur jalan raya yang tidak memadai. Faktor penghambat lainnya adalah keterisolasian Madagaskar dari dunia luar karena secara geografis letak negara ini terlalu terpencil.

Guinea

Negara Berikutnya yang masuk dalam daftar negara miskin di dunia adalah Guinea. Menurut Bank Dunia, angka GDP/PDB negara ini pada tahun lalu lebih kecil dari US $ 1.400. Perekonomian negara ini semakin terpuruk setelah merebaknya virus ebola di tahun 2014. Faktor lain yang memperlambat perekonomian Guinea adalah politik di negara itu yang cenderung tidak stabil.

Eritrea

Eritrea adalah sebuah negara kecil yang letaknya ada di timur laut Aftika. Besaran GDP/PDB nya ada di bawah US $ 1.200. Meskipun demikian, negara ini masih bisa berbangga hati karena punya sumber daya tambang yang menjanjikan untuk dikelola menjadi lebih baik lagi. Namun sangat disayangkan, roda pemerintahan di negara ini dijalankan secara represif, sehingga penduduk di Eritrea selalu berkurang setiap tahun karena banyak yang melarikan diri ke negara lain untuk menghindari tindakan represif dari aparat pemerintah. Karena hal ini Eritrea berulang kali terkena sanksi dari PBB.

Mozambique

Mozambique. Penduduk negara ini berjumlah kurang lebih 25 juta orang dan terletak di Afrika bagian selatan. Lebih parah dari negara Eritrea, karena GDP/PDB negara ini ada di bawah US $ 1.100. Meskipun kita melihat angka pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir, tapi perkembangan ekonomi tersebut sama sekali tidak dirasakan oleh rakyat Mozambique. Negara ini tetap saja dikategorikan sebagai negara miskin karena selalu dibelenggu masalah angka pengangguran yang parah dan pembangunan yang sangat tidak merata.

Nigeria

Jumlah penduduk di negara ini mencapai 173 juta jiwa, dan terletak di wilayah Barat Afrika. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di Afrika, Nigeria hanya memiliki besaran GDP/PDB di bawah US $ 1.070. Meskipun beberapa industri terus digenjot untuk berproduksi, khususnya industri ekstraktif, perkembangannya tidak menunjukkan angka yang signifikan. Lebih jauh lagi, negara ini sering dilanda konflik bersenjata dengan beberapa pemberontak lokal yang ingin menumbangkan pemerintahan di sana.

Selain itu, Nigeria sangat bergantung pada negara-negara pendonor dalam melangsungkan pemerintahannya sehingga operasional negara tidak stabil. Sistem kelembagaan negara juga dijalankan dengan buruk, alhasil perekonomian pun tidak menunjukkan peningkatan yang berarti.

Burundi

Negara ini letaknya ada di Tengah Benua Afrika. Perolehan GDP/PDB nya hanya mencapai US $ 951 saja. Faktor-faktor yang membuat perekonomian negara ini tidak berkembang adalah pembangunan yang sangat tidak merata, merajalelanya korupsi, dan politik yang tak stabil. Karena hal ini, kemiskinan menjadi pemandangan umum yang ditemui negara ini.