Header Ads

Tips Untuk Mncegah Anemia Dengan Makanan Penambah Darah

Tips Untuk Mncegah Anemia Dengan Makanan Penambah Darah

Penurunan sel darah merah dalam tubuh umumnya dapat disebabkan karena kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi ini mengakibatkan tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin, yakni substansi dalam sel darah merah yang berperan membawa oksigen keseluruh jaringan tubuh. Oleh karenanya, kekurangan zat besi bisa mengakibatkan tubuh merasa lemas dan lelah.

Kebutuhan zat besi penambah darah berbeda untuk masing-masing kelompok usia. Menyesuaikan asupan sesuai kebutuhan akan membuat penyerapan zat besi dapat dimaksimalkan untuk menambah darah.

Sayuran Penambah Darah Rendah Terbaik

Umumnya sayuran yang mengandung zat besi tinggi berwarna hijau gelap, contohnya seperti bayam, sawi, dsb. Berikut beberapa makanan penambah darah dari sayuran yang bisa kamu konsumsi rutin.

1. Bayam

Bisa dikatakan bayam termasuk sayuran penambah darah dengan kandungan zat besi tinggi. Bayam bisa menjadi makanan penambah darah untuk ibu hamil dan wanita yang mengalami anemia saat menstruasi.

Biasanya bayam diolah menjadi sup segar. Akan tetapi, pastikan kamu tidak mengonsumsi olahan sayur bayam yang sudah didiamkan selama 5 jam. Kenapa? Sebab berpotensi menjadi racun akibat sudah berinteraksi dengan oksigen.

2. Sawi

Sayur hijau kaya zat besi selanjutnya ada sawi. Sebenarnya sawi ada dua jenis, yaitu sawi hijau dan putih. Akan tetapi menurut Dr Oz, sawi hijau mengandung zat besi yang lebih tinggi dibanding sawi putih.

Dalam sawi tidak hanya terkandung zat besi dan vitamin saja, tetapi ia juga memiliki kandungan mineral lengkap. Sebut saja seperti kalium, potasium, fosfor, selenium, magnesium, dan masih banyak lagi.

3. Kangkung

Banyak orang yang menganggap kangkung bisa membuat tubuh lemas dan lelah, padahal faktanya demikian. Justru kangkung memiliki kandungan zat besi tinggi yang dapat mengatasi lemas akibat anemia.

Maka dari itu, mulai sekarang jangan ragukan sayur hijau satu ini. Biasanya kangkung diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Salah satu olahan kangkung yang cukup diminati adalah tumis kangkung.

4. Bunga kol (kembang kol)

Sayuran berwarna putih kehijauan ini sangat mudah didapatkan. Biasanya bunga kol dijadikan sebagai lalapan saat makan ikan atau olahan daging. Kandungan gizi dalam bunga kol setara dengan kandungan brokoli, dimana ia sangat baik untuk mengoptimalkan regenerasi sel darah merah.

Ada juga kandungan lain yang tak kalah penting seperti protein, kalium, kalsium, niasin, dan thiamine. Kandungan nutrisi semacam inilah yang membuat kembang/bunga kol cukup disarankan bagi penderita anemia.

Makanan Penambah Darah Rendah dari Daging

Ketika mengalami kurang darah pasti banyak yang menyarankan kita untuk mengonsumsi sate. Memang benar sekali, daging dalam sate memiliki kandungan zat besi, protein, dan berbagai mineral alami yang bisa menambah darah. Khususnya untuk sate yang berasal dari daging merah seperti daging kambing, sapi, kerbau, babi, dan masih banyak lagi.

World Cancer Research Fun menyarankan agar kita mengonsumsi daging merah tidak lebih dari 70 gram dalam sehari. Meski mengandung berbagai nutrisi, tapi kandungan lemak tinggi dalam daging merah dipercaya menjadi pemicu munculnya beragam penyakit jika dikonsumsi berlebihan.

Untuk lebih amannya lagi, kamu bisa mengonsumsi daging sapi yang berasal dari grass-fed cattle. Sebab kandungan lemak jenuhnya lebih rendah, sedangkan kandungan CLA (conjugated linoleic acid) tinggi. CLA sendiri merupakan senyawa yang berguna untuk mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler dan membantu mengoptimalkan pembentukan otot.

Tidak ada komentar