Header Ads

Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening

Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening


Pembengkakan kelenjar getah bening(lymphadenopathy) adalah kondisi ketika kelenjar getah bening atau gumpalan jaringan sebesar kacang yang berisi sel darah putih mengalami pembesaran.

Infeksi bakteri atau virus yang tergolong ringan merupakan faktor yang paling sering menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Beberapa contoh infeksi ringan tersebut adalah demam kelenjar, pilek, infeksi tenggorokan, radang amandel, infeksi gigi, infeksi telinga, dan infeksi kulit (selulitis). Kelenjar getah bening yang bengkak akibat infeksi-infeksi tersebut biasanya disertai rasa sakit. Selain itu, terkadang penderita juga mengalami demam, batuk, dan nyeri tenggorokan.

Meskipun begitu, Anda harus tetap mewaspadai pembengkakan kelenjar getah bening karena kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kondisi yang tergolong serius. Temuilah dokter apabila:

1. Kelenjar getah bening terasa keras saat ditekan.
2. Kelenjar getah bening membengkak tanpa sebab yang jelas disertai badan yang terasa lemah.
3. Kelenjar getah bening telah membengkak lebih dari dua minggu dan/atau disertai dengan ukuran yang membesar.
4. Anda mengalami demam yang tidak kunjung mereda.
5. Anda selalu berkeringat di malam hari.
6. Anda mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
7. Anda mengalami sakit tenggorokan yang menyebabkan sulit menelan atau bernapas.

Pada dasarnya, kelenjar getah bening terdapat di seluruh tubuh kita, namun kondisi pembengkakan biasanya hanya terjadi di area ketiak, leher, di bawah dagu, dan di pangkal paha.

Tidak ada komentar