Header Ads

ARSENALVS PSG Sama Sama Ingin Menang

ARSENALVS PSG Sama Sama Ingin Menang
 


Sama-sama sudah memastikan lolos, duel Arsenal versus Paris Saint-Germain masih tetap punya banyak makna. Posisi juara grup salah satunya.

Kedua tim sama-sama sudah mengoleksi 10 poin dari empat pertandingannya sejauh ini. Arsenal dan PSG pun telah dipastikan lolos mengingat dua tim lain di Grup A, Ludogorets Razgrad dan Basel, masing-masing baru punya 1 poin.

Matchday 5 sudah akan jadi penentu siapa yang bakal lolos sebagai juara grup, Arsenal atau PSG, ketika kedua tim berhadapan di Emirates, Kamis (23/11/2016) dinihari WIB. Kendatipun nanti di matchday terakhir tim yang kalah di laga ini masih berpeluang menyamai pencapaian maksimal tim pemenang, perkara head to head bakal jadi hitungan--PSG vs Arsenal imbang 1-1 di matchday 1.

Dengan menjadi juara grup, lazimnya ada pula peluang lebih baik untuk tidak langsung berhadapan dengan tim-tim tangguh di babak 16 besar. Itu salah satu signifikansi laga dinihari nanti.

Musim ini The Gunners sudah memenangi dua partai kandangnya di Liga Champions dengan mencetak delapan gol dan tak kebobolan satu gol pun. Catatan apik itu tentu ingin dilanjutkan, apalagi menurut Opta Arsenal belum pernah lagi memenangi seluruh tiga partai kandangnya di fase grup semenjak 2010-11.

Selain itu, masih menurut Opta, Arsenal juga lebih sering kalah (3 kali) ketimbang menang (2 kali) di kandang sendiri saat kedatangan lawan dari Prancis, dengan dua pertemuan lain berakhir seri. Statistik itu sudah pasti ingin dipoles agar lebih baik lagi.

"Akan sedemikian penting (untuk memuncaki grup). Kami sudah membuat momentum tapi saat ini sedang kurang mantap. Kami ingin memperkuat momentum dengan kemenangan," ucap manajer Arsenal Arsene Wenger di UEFA.com.

Sementara itu Opta menyebut PSG malah belum pernah mengalahkan Arsenal dalam kompetisi antarklub Eropa (2 seri dan 1 kalah). Satu-satunya lawatan Les Parisien ke markas Arsenal berakhir dengan kekalahan 0-1 pada partai leg pertama semifinal Piala Winners 1993-94. Tak perlu dipertanyakan seberapa besar keinginan PSG segera mengubah hal itu.

"Ini akan berbeda dari partai pertama karena Arsenal kini main di kandang, tapi saya pikir intesitasnya bakal sama. Kami sebenarnya bisa saja memenangi pertemuan pertama, tapi banyak hal sudah berubah sejak partai itu dan saya pikir tim kami sekarang lebih tangguh," ujar pelatih PSG Unai Emery

Tidak ada komentar