Header Ads

Bahaya Obesitas Bagi Kesehatan

Bahaya Obesitas Bagi Kesehatan

Obesitas adalah kondisi dimana lemak dalam tubuh tertimbun dalam jaringan bawah kulit (subkutan) di sekitar organ tubuh yang kemudian akan meluas ke dalam jaringan organnya.

Kegemukan bisa diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Hal ini sangatlah berbahaya karena bisa memberi dampak yang buruk bagi kesehatan. Tubuh yang memiliki berat berlebih dapat memicu munculnya sejumlah penyakit-penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung.

Gangguan pernapasan

Penderita obesitas lebih cenderung untuk sulit bernafas dan nafasnya sangat pendek. Kondisi ini disebabkan karenan tumpukan lemak pada daerah dada dan leher yang membuat penderitanya sangat kesulitan ketika akan mengambil atau mengeluarkan udara untuk bernapas.

Rasa nyeri pada persendian lutut

Berat tubuh yang berlebih juga bisa menimbulkan rasa nyeri pada persendian dan otot-otot kaki. Untuk kondisi tertentu, nyeri yang tak kunjung sembuh bisa membuat postur tubuh menjadi rusak. Hal ini dikarenakan faktor kelebihan berat badan yang memberikan tekanan atau menjadi beban bagi lutut dan pergelangan kaki.

Permasalahan pada kulit

Obesitas bisa menimbulkan permasalahan pada kulit dikarenakan terjadinya perubahan pada hormon. Timbunan lemak yang berlebih juga akan membuat kulit menjadi lebih lebar sehingga akan tercipta garis-garis halus. Bahkan lipatan lemak ini bisa menjadi tempat jamur dan bakteri untuk tumbuh dengan subur sehingga bisa memicu terjadinya infeksi.

Diabetes

Resiko yang bisa dialami oleh seseorang yang menderita obesitas adalah penyakit diabetes tipe 2. Pada penderita obesitas, insulin yang dihasilkan oleh pankreas terganggu oleh komplikasi-komplikasi obesitas sehingga tidak dapat bekerja maksimal untuk membantu sel-sel menyerap glukosa. Karena kerja insulin menjadi tidak efektif, maka pankreas terus berusaha untuk menghasilkan insulin lebih banyak yang akibatnya kemampuan pankreas semakin berkurang untuk menghasilkan insulin.

Osteoartritis

Saat mengalami obesitas, maka resiko terkena osteoartritis (peradangan sendi) akan semakin rentan. Bagian pada tubuh yang biasa mengalaminya adalah bagian leher, tangan, kaki, dan lutut. Hal ini terjadi karena lemak terus tertimbun dalam tubuh menyebabkan beban tubuh semakin berat dan bertambah. Akibatnya, cairan sendi menjadi berkurang lebih cepat sehingga, bagian-bagian tulang akan saling bergesekan dan rasa nyeripun akan timbul.

Tak jarang, robekan-robekan pada tulang rawan sendi bisa terjadi. Walaupun tubuh memiliki sistem yang dapat memperbaikinya, namun jika terus menerus berlangsung, maka robekan bisa menjadi parah.

Stroke

Menurut penelitian, seseorang yang menderita obesitas ternyata lebih beresiko terserang stroke daripada orang yang memiliki ukuran tubuh sedang. Hal ini terjadi karena penderita obesitas cenderung memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan terkena diabetes yang akan memicu terjadinya stroke.

Sakit punggung

Sakit punggung sepertinya hal yang sangat sering dialami bagi mereka yang memiliki tubuh gemuk. Kondisi ini disebabkan oleh timbunan lemak yang menjadi beban berlebih bagi tulang belakang. Rasa sakit yang disertai nyeri pada punggung ini bisa meningkatkan risiko terjadinya patah tulang dari dalam.

Tekanan darah meningkat

Meningkatnya tekanan darah atau sering juga disebut hipertensi merupakan masalah yang sangat serius bagi para penderita obesitas. Hipertensi sering menjadi penyebab utama bagi penderita obesitas sehingga lebih berseiko untuk menderita penyakit jantung.

Tidak ada komentar