Header Ads

Perusahaan Besar Yang Bangkrut

Perusahaan Besar Yang Bangkrut

Perusahaan yang tidak mampu bertahan karena salah menangkap peluang pasar atau salah strategi sehingga mengalami kebangkrutan. Beberapa perusahaan yang memiliki produk dikenal di dunia  Alasannya tidak hanya satu. Namun faktor kesulitan finansial menjadi anasir terkuat ambruknya bisnis berlabel internasional tersebut.

Kodak

Kodak adalah pemain utama dalam dunia film, kamera dan industri percetakan selama lebih dari 125 tahun. Sayangnya, manajemen buruk dan kurangnya inovasi menyebabkan Kodak kalah bersaing dan menuju sinyal kebangkrutan. Pada Januari 2012, Kodak terpaksa mengajukan permohonan perlindungan kebangkrutan meski pada akhirnya dapat kembali pulih setelah membayar hutangnya kurang lebih USD3,4 Miliar

Chrysler

Perusahaan mobil ini mengajukan kebangkrutan di 2009. Chrysler mengajukan petisi kebangkrutan lebih awal 2 bulan dari General Motors. Kondisi keuangan pada saat itu memang cukup genting, ditambah lagi dengan bubarnya Lehman Brother pada September 2008. Pemerintah Amerika membantu dengan menjembatani kesepakatan dengan Fiat, produsen mobil asal Italia yang berhasil menyelamatkan Chrysler dari kebangkrutan. Perusahaan ini sekarang dikenal dengan nama Fiat Chrysler.

Lehman Brothers

Investment Bank terkenal ini akhirnya mengumumkan kebangkrutannya di September 2008 dengan asset ditaksir bernilai USD691 miliar. Banyak ahli ekonomi berpendapat peristiwa ini merupakan puncak dari krisis ekonomi yang sedang berlangsung saat itu. Ditambah lagi dengan keputusan pemerintah AS untuk tidak ikut campur membantu mereka keluar dari masalah ini.

WorldCom

Perusahaan komunikasi terbesar kedua di Amerika ini menyatakan pailit pada 2002 setelah terbukti melakukan kecurangan dalam laporan keuangannya. Penipuan yang dilakukan CEO WorldCom, Bernard Ebbes menyebabkan kebangkrutan pada perusahaan telekomunikasi yang memiliki karyawan mencapai 80.000 orang ini. Sehingga aset perusahaan senilai USD103,9 miliar raib.

Blockbuster

Blockbuster pada masanya adalah pemain terbesar dalam bidang penyewaan Video dan DVD. Namun sekarang mereka tidak mampu untuk melakukan inovasi menyikapi era baru internet. Ketika Blockbuster memfokuskan diri meningkatkan ukuran snack, para pesaingnya seperti Netflix dan HBO Go muncul dengan inovasi baru melalui teknologi internet. Dan inovasi inilah yang mengerus pangsa pasar bisnis penyewaan Video dan DVD. Pada November 2013, Blockbuster menutup 300 cabangnya dan mengajukan permohonan kebangkrutan.

Washington Mutual (WaMu)
Pada musim gugur 2008, setelah berbagai upaya untuk mencari suntikan dana segar mentok, Washington Mutual Inc. (WaMu) akhirnya menyerah dan dinyatakan bangkrut. Kebangkrutan bank beraset USD 307 miliar ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah Amerika Serikat (AS). WaMu harus ditutup karena salah urus.

General Motors
Ketika mengajukan petisi perlindungan terkait masalah kebangkrutan di Juni 2009, General Motors (GM) dihargai senilai USD91 Miliar. Sangat disayangkan, karena mobil legendaris ini sudah dianggap sebagai patokan sepanjang sejarah manufaktur Amerika. Biaya tenaga kerja yang sangat berat dan terus meningkatnya persaingan dengan mobil-mobil Jepang merupakan faktor penyebab tutupnya GM.

RadioShack
RadioShack adalah perusahaan penjual berbagai jenis radio dan alat-alat elektronik yang berkembang pesat pada era 1950-1970an. Mereka telah menjual lebih dari 73 juta telepon selular dan memegang rekor penjualan untuk CD dan Walkman. Sangat disayangkan RadioShack yang selama ini selalu terdepan dalam inovasi produk-produknya justru tidak mengikuti perkembangan teknologi smartphone saat ini. RadioShack akhirnya mengajukan permohonan kebangkrutan di Februari 2015.

MGM
Penggemar film-film Hollywood, tentu kenal dengan ikon singa mengaum milik MGM. Perusahaan ini memang sempat menjadi salah satu studio film terbesar di Hollywood. Turunnya penjualan DVD dan utang hingga USD3,7 miliar adalah alasan MGM mengajukan pailit.

Enron
Tahun 2001, terjadi skandal pembukuan besar-besaran di salah satu perusahaan energi raksasa di Houston, AS yakni Enron. Dengan gaji luar biasa, diyakini masa depan cerah menanti orang-orang yang bekerja di Enron. Kesuksesan Enron ternyata hanya topeng. Kondisi asli perusahaannya sebenarnya sangat mengerikan dengan jumlah utang luar biasa dan asset perusahaan minim sehingga ujungnya menyeret perusahaan ke arah kebangkrutan pada 2001.

Atari Inc
Pada 2013, Atari Inc., perusahaan pembuat konsol video game yang pernah sangat terkenal di akhir tahun 1970-an sampai pertengahan tahun 1980an mengajukan kebangkrutan. Pengajuan kebangkrutan ini sebagian satu langkah penyelamatan diri oleh Atari Inc setelah perusahaan induk mereka di Prancis, Atari SA atau Infogrames tengah terlibat banyak utang. Pendapatan Atari turun sebesar 34% pada 2012 dan 43% pada tahun sebelumnya.

MF Global Holdings
Perusahaan berusia lebih dari 200 tahun ini akhirnya mendaftarkan pailit dan menjadi kasus kebangkrutan korporasi terbesar di Wall Street setelah bangkrutnya Lehman Brothers pada September 2008. Malapetaka perusahaan pialang derivatif itu terjadi karena melakukan pertaruhan yang sangat berisiko pada surat utang Eropa.

Tidak ada komentar