Header Ads

Wanita Terkurus Di Dunia

Wanita Terkurus Di Dunia 

Menjadi kurus tidak selamanya menyenangkan apalagi apabila terlalu kurus hingga hanya tulang di selimuti kulit saja. erat badan yang terlalu kurus juga tidaklah bagus baik dari sisi penampilan dan juga kesehatan. Beberapa orang sengaja menurunkan berat badan karena merasa berat badannya kurang ideal Tapi ada juga orang yang memiliki gangguan kesehatan hingga dia tidak bisa menambah berat badannya. Dua wanita dibawah ini contohnya

Valeria Levitin


Valeria Levitin menjadi salah satu wanita terkurus di dunia setelah dia mengalami gangguan pola makan. Dengan tinggi sekitar 170 cm dia hanya memiliki berat badan sekitar 26 kg saja. Wanita kelahiran 1973 ini mengidap anoreksia. Anoreksia adalah sebuah gangguan psikologis yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan ketakutan menjadi gemuk.

Wanita ini mengaku menderita anoreksia karena ketakutan ibunya dia akan tumbuh gemuk seperti saudara – saudaranya jadi sejak kecil ibunya sudah mulai membatasi makannya. Valeria mengatakan ibunya bahkan selalu menimbang berat badannya agar dia selalu berada di berat badan normal.

Menjadi anoreksia telah membuatnya merasa kesepian, tidak menarik dan bahkan menjijikan bagi orang – orang di sekitarnya. Dia ingin bisa kembali normal seperti dulu. Ketika usia 16 tahun dia harus ikut pindah orang tuanya ke Chicago. Saat itu berat badannya sekitar 63 kg karena merasa takut apakah akan di terima di lingkungan barunya nanti, sehingga dia berfikir untuk menurunkan berat badannya.

Dia melakukan diet ketat dengan membatasi asupan gula dan kabrohidrat. Karena cukup lama tidak mengonsumsi makanan tertentu tubuhnya menjadi tidak toleran sehingga tidak dapat memproses makanan tersebut. Pada usia 23 tahun beratnya turun secara drastis.


Lizzie Velasquez


Berbeda dengan Valeria yang menjadi wanita terkurus karena anoreksia wanita satu ini menjadi kurus karena memang masalah kesehatan yang dia derita sejak lahir. Lizzie Velasquez terlahir prematur dengan berat hanya 0,9 kg. Dia menderita sindrom langka yaitu tidak memiliki jaringan adiposa. Jaringan adiposa adalah jaringan dibawah kulit yang berfungsi untuk menyimpan lemak.

Kasus yang di alami Lizzie adalah kasus langka dimana belum ada penelitian khusus tentangnya. Wanita ini memiliki tinggi badan 158 cm dengan berat badan 26,3 kg.  Dan setiap 30 menit dia harus makan untuk bertahan hidup.

Sindrom ini banyak mempengaruhi tubuhnya selain berat badannya yang tidak bisa naik dia juga mengalami kebutaan di salah satu matanya. Karena tidak adanya lemak sedikitpun maka kulitnyapun menjadi keriput. Bentuk fisiknya menjadi bahan ejekan banyak orang bahkan ada orang – orang yang menjulukinya sebagai monster. Tapi bagusnya wanita ini juga tidak mau menyerah dengan kondisinya. Dia memiliki keluarga yang selalu ada dan mendukungnya setiap saat dan itu membuat lebih kuat untuk menghadapi hidup.

Tidak ada komentar