Pedang Bersejarah Di Dunia
Pedang Bersejarah Di Dunia
Tak hanya karena ketajaman dan nama besar pandai besi pembuatnya, pedang-pedang yang melegenda ini juga syarat akan nilai historis yang mengiringi perjalanan hidup si pengguna pedang dan pedang ini sendiri. Karena itu kali ini akan berbagi Informasi mengenai Pedang Paling Melegenda Dan Bersejarah Di Dunia.
Napoleon Sword
Dimiliki oleh sosok Jendral flamboyan Perancis, Napoleon Bonaparte, The Napoleon Sword merupakan sebuah pedang bersepuh emas yang dikabarkan selalu menemani sang Jendral cerdik dalam dalam setiap pertempuranya dalam usaha untuk menaklukan Eropa. Selain selalu membawa membawa pistol sebagai senjata utamanya, Napoleon juga di kenal cukup senang tampil flamboyan dengan menenteng sebuah pedang cantik yang di sepuh dengan emas. Pedang dengan bahan terbaik ini selalu menemani Napoleon selama perang yang Ia jalani di tahun 1800, hingga akhirnya Ia hadiahkan pada sang saudara sebagai hadiah pernikahan. Sejak saat itu Napoleon Sword, selalu diwariskan dari generasi ke generasi dalam keluarga keturunan Bonaparte. Hingga pada tahun 1978, pemerintah Perancis menyatakan Napoleon Sword, sebagai harta Nasional Perancis. Sempat di pamerkan dalam berbagai museum pada tahun 2007 yang lalu entah karena alasan apa, Napoleon Sword tiba-tiba saja di lelang dan laku terjual dengan harga lebih dari 6.4 juta Dollar, oleh seorang pembeli yang di rahasiakan identitasnya.
Sword of Mercy
Sword of Merci sendiri memiliki ciri khas khusus dengan terdapat patahan kecil di ujung pedangnya dan merupakan warisan Nasional kerajaan Inggris, karena menjadi satu-satunya pedang yang selalu di gunakan dalam acara penobatan Raja baru Inggris. Hal ini sudah berlaku sejak tahun tahun 1236, ketika pedang ini di beri julukan Curtana karena di anggap cocok sebagai simbol belas kasihan. Dalam kisa mitologi Inggris kono pedang ini konon dipatahkan oleh seorang malaikat, untuk mencegah pembunuhan yang salah sasaran.
Honjo Masamune
Tapi sayangnya tak lama kemudian tepatnya pada bulan Januari 1946, pihak Kepolisian Meijiro, menghadiahkan pedang ini untuk Sgt. Bimore Coldy (Cavaleri ke7 tentara Amerika). Sejak saat itu keberadaan Honjo Masamune sudah tak di ketahui lagi dan tersu menjadi misteri hingga saat ini. Padahal Pedang tersebut merupakan salah satu artefak paling penting yang berasal dari Perang Dunia ke II.
Joyeuse
Joyeuse merupakan sebutan bagi pedang pribadi milik Charlemagne. Charlemagne sendiri merupakan seorang penguasa terbesar dalam sejarah kerajaan Romawi yang lahir pada tahun 742 dan diangkat menjadi kaisar romawi pada tahun 768. Selama kepemimpinanya Charlemagne tak hanya berhasil memakmurkan rakyatnya namun juga berhasil membawa kekaisaran Romawi, berhasil memperluas kekuasaanya hingga ke Eropa barat dan Tengah. Saat ini sendiri terdapat dua pedang yang di kaitkan dengan sebutan Joyeus yaitu pedang yang di Schatzkammer Weltliche di Wina, dan satu lagi ditempatkan di Louvre di Perancis. Keberadaan dua pedang yang berbeda ini diakibatkan karena sulitnya untuk mengidentivikasi pedang Joyeus yang asli karena pedang ini du buat dari material yangberasal dari tahun 800am. Hanya terdapat sedikit titik terang tentang keaslian salah satu pedang yang dapat dinilai dari keotentikan pegangan yang ada pada salah satu pedang ini.
Pedang Zulfikar
Zulfikar adalah nama pedang kuno yang dimiliki syaidina Ali, sahabat sekaligus menantu dari Nabi Muhamad Saw. Peadan ini begitu melegendan karena selain pernah dimiliki oleh syaidina Ali, konon pedang ini pernah di gunakan oleh Nabi Muhamad dalam beberapa perang besar pada masanya. Meski hingga kini masih terdapat beberapa perdebatan tentang bentuk pedang yang menjadi lambang kejayaan umat Islam ini. Namun bentuk yang paling populer dan di percaya sebagai bentuk asli pedang zulfikar adalah pedang panjang melengkung khas Asia Barat yang memiliki dua bilah berbentuk huruf V terpisah diujungnya. Menurut legenda pedang ini hingga kini masih tersembunyi di suatu tempat dan baru akan muncul di akhir zaman sebagai senjata Imam al-mahdi untuk membasmi Dajjal. literatur ini tertulis dalam kitab Al-Jafr yang berisi dua artefak peninggalan dari Nabi Muhamad SAW dab Saidinia Ali. Pedang Zulfikar sendiri merupakan artefak sejarah yang tak ternilai bagi umat Islam di samping baju besi Nabi dan beberapa senjata perang lainya.
Post a Comment