Header Ads

Akibat Begadang Bagi Kesehatan

Akibat Begadang Bagi Kesehatan


Begadang jika dijadikan sebuah kebiasaan, maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan organ tubuh Anda. Selain itu, kebiasaan begadang juga berbahaya bagi kesehatan psikis Anda. Begadang menyebabkan hilang konsentrasi, dan kurang fokus. Contoh kejadian yang mungkin saja dapat terjadi adalah kecelakaan lalu lintas karena kurang konsentrasi, serta kesalahan dalam presentasi di dalam sebuah meeting karena Anda tidak fokus dan lelah. Selain itu, masih banyak lagi bahaya yang dapat muncul akibat begadang. Berikut ini adalah penjelasan beberapa bahaya begadang.

1. Kelelahan dan melemahnya sistem kekebalan tubuh

Begadang dapat memicu tubuh dan mental menjadi lelah, hal ini dikarenakan mereka dipaksa bekerja terus menerus tanpa ada jeda waktu untuk beristirahat yang cukup. Dampak dari kelelahan itu bisa berakibat gangguan kesehatan dan daya tahan tubuh kita akan menurun. Dan hal tersebut akan membuat tubuh kita lebih rentan terhadap penyakit maupun berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu, demam, infeksi paru-paru, infeksi usus, hepatitis, dan lain sebagainya.

2. Sakit Kepala

Kurang tidur yang terus menerus dapat mengakibatkan rusaknya sel otak sehingga dapat menimbulkan gannguan pada kepala, seperti pusing ataupun sakit kepala. Hal ini dikarenakan otak kurang mendapatkan waktu untuk istirahat

3. Peningkatan berat badan

Kurang tidur dapat mengakibatkan terganggunya metabolisme lemak dalam tubuh. Hal ini akan membuat rasa lapar cenderung meningkat, yang akhirnya berdampak pada bertambahnya berat badan.

4. Mempengaruhi Kesuburan

Bagi wanita, begadang dapat mempengaruhi sekresi hormon dan kualitas ovum. Hal ini yang cenderung mempengaruhi siklus menstruasi. Dan bagi pria, begadang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.

5. Insomnia

Kebiasaan begadang dapat mempengaruhi jam tidur seseorang. Apabila suatu ketika ia harus atau ingin tidur lebih awal dari biasanya, ia akan kesulitan melakukannya. Hal ini dikarenakan tubuh telah beradaptasi dengan kebiasaan begadang selama ini.

7. Diabetes

Pola tidur berpengaruh pada kadar gula darah, hormon yang mengontrol nafsu makan, bahkan persepsi otak akan makanan berkalori tinggi. Saat tidur, kadar gula tubuh menurun, karena gula dalam tubuh banyak dipakai oleh hati pada proses detoksifikasi. Kurang tidur dapat mengurangi kemampuan sel lemak untuk merespon insulin, hormon yang mengatur metabolisme dan berperan besar pada diabetes. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Orfeu Buxton di Boston’s Brigham dan Women’s Hospital menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari lima jam pada malam hari dapat berisiko terkena diabetes tipe-2.

8. Penyebab Kanker

Kurang tidur dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin yaitu hormon yang mempunyai pengatur utama dari seluruh hormon yang berfungsi mengatur dan memelihara irama sirkadian (sistem jam biologis tubuh yang memegang peranan penting dalam mengatur saat untuk tidur dan bangun). Kadar melatonin secara berangsur-angsur meningkat dan mencapai puncaknya tepat pada waktu tengah malam dan kemudian berangsur-angsur menurun hingga 2/3 malam.

Hormon ini membantu tubuh memerangi sel-sel kanker seperti pada kanker payudara, kanker prostate, penyakit Parkinson, dan jantung aritmia. Melatonin berperan mendorong aktifitas antioksidan secara optimal di dalam tubuh sehingga mencegah kerusakan DNA akibat ulah zat-zat karsinogenik penyebab kanker dan memberhentikan mekanisme pertumbuhannya.

Mengurangi Resiko Bahaya Begadang

1. Perbanyak Minum Air Putih

Kenapa harus banyak minum air putih? Karena saat begadang tubuh manusia cenderung mengalami dehidrasi dan air putih jauh lebih diperlukan tubuh daripada minuman lain seperti kopi,teh dan soda. Pada pria air putih justru bermanfaat meningkatkan hormon testosteron sedangkan sebaliknya, minuman soda dapat mengurangi hormon ini.

2. Hindari Makanan Berminyak dan Cepat Saji

Minyak yang diserap oleh tubuh dapat mengganggu kinerja organ hati. Pada umumnya proses detoxin pada hati berlangsung pada pukul 23.00 malam sampai 03.00 pagi jika ditambah berkurangnya sistem imun karena kurang tidur, pada kasus yang lebih parah dapat membuat organ hati ini tidak berfungsi.

Begitu pula dengan makanan cepat saji. Apakah Anda sering makan mie instan tengah malam atau sering memesan burger dan french fries dari gerai cepat saji yang buka 24 jam? Dengan makan makanan ini saat begadang, jumlah kalori yang mengendap tubuh Anda akan jauh lebih banyak daripada saat makan siang. Perubahan jam biologis saat makan menyebabkan gangguan pencernaan. Proses pembakaran kalori pun berkurang dan akibatnya tubuh dapat semakin “melar”.

3. Konsumsi Vitamin dan Biji Nabati

Untuk menghindari rasa lapar di saat begadang, Anda dapat mengganti camilan atau makanan cepat saji Anda dengan makanan dari biji-bijian. Kacang merah, kacang hijau, kacang kuning dan lainnya mampu memberikan kalori yang cukup saat begadang. Jangan memakannya terlalu banyak dan berhenti cukup untuk menghilangkan lapar. Tambahkan vitamin di pagi hari untuk membuat tubuh Anda lebih kuat dan tahan dari penyakit.

4. Olahraga Sore

Untuk menjaga stamina tubuh yang sering merasa capek setelah begadang usahakan Anda berolahraga yang cukup di sore hari. Olahraga di sore hari juga membantu mengurangi insomnia dan mengembalikan jam teratur tidur Anda. Dengan mengeluarkan energi di sore hari membuat tubuh lebih cepat mengantuk dan lebih pulas saat tidur. Hasilnya di pagi hari Anda akan bangun dengan tubuh lebih segar.

5. Mandi Air Hangat di Pagi Hari

Ada mitos yang mengatakan “Jangan mandi setelah begadang nanti bisa mati kena angin duduk ". Secara logis mitos ini tidak masuk akal namun tidak sedikit pula kejadian yang membenarkan mitos ini. Dalam ilmu kedokteran Angina pektoris atau “Angin Duduk” adalah sebuah sindrom penyakit jantung yang disebabkan karena penyempitan pembuluh darah yang mengalirkan oksigen ke otot jantung sehingga menghambat pasokan datangnya darah ke jantung. Jika tidak ada penanganan yang tepat dalam 20 menit dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. Pada umumnya mereka yang pernah begadang dan mandi air dingin pada pagi harinya hanya mengalami sedikit pusing namun tidak terserang penyakit ini.  Namun bagi Anda yang memiliki penyakit atau kelainan jantung sudah pasti tidak dianjurkan dokter untuk mandi air dingin di pagi hari terutama setelah begadang. Jika Anda tidak mengetahui akan kondisi jantung Anda, kami sarankan untuk mandi dengan air hangat. Hal ini akan mengurangi efek adanya angin duduk.

Tidak ada komentar