6 Bahan Berbahaya Dalam Body Lotion

6 Bahan Berbahaya Dalam Body Lotion

Hampir setiap orang menggunakan pelembap atau body lotion sehabis mandi untuk melembutkan kulit mereka. Tahukah Anda, ada beberapa bahan yang terkandung dalam body lotion berpotensi membahayakan kulit Anda.

Butylated Hydroxyanisole (BHA)

Fungsinya untuk pengawet serta penstabil. Jika berlebihan dapat memengaruhi kerja kelenjar endokrin, demikian yang dirilis oleh National Toxicology Program. BHA juga dipakai dalam lipstik serta salep anti jamur.

DMDM Hydantoin

Ini berfungsi sebagai zat pengawet juga, dan kerap dipakai untuk produk kosmetik. Termasuk dalam tipe formaldehyde yang diduga bersifat karsinogen. Jika terkena mata dan kulit yang terluka bisa menyebabkan iritasi.

Zat pewangi

Body lotion yang aromanya wangi, tentu mengandung zat pewangi yang sudah pasti merupakan zat kimia. Sebagian pewangi yang dipakai dapat mengeluarkan zat VOC atau zat berbahaya yang bagi sebagian manusia memicu asma dan alergi.

Paraben

Paraben dipakai untuk mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri, bisa disebut juga zat pengawet. Namun ia sering dikaitkan dengan disrupsi hormon dan kanker payudara. tapi tak semua produk body lotion memakai zat ini untuk pengawet.

Retinyl parmitate

Penelitian National Toxicology Program mengungkap bahwa tikus yang dikenai zat ini akan mengalami tumor parah jika terkena sinar matahari. Apabila Anda memakai kosmetik dengan bahan ini, gunakan saat malam hari saja.

Biasanya ada dalam tabir surya, body lotion, dan kosmetik anti-aging.

Triethanolamine

Ini adalah zat yang dapat mengiritasi kulit juga sistem pernapasan. Bahkan menurut Dermatology Review, ia dapat merusak sistem imun tubuh. Kandungan alkali nya tinggi, dan sering dikaitkan dengan kanker dalam studi memakai objek binatang.