Header Ads

Obat Termahal di Dunia

Obat Termahal di Dunia

Glybera

Obat yang diproduksi perusahaan Belanda bernama UniQure ini berfungsi untuk melawan lipoprotein lipase deficiency (LPLD) atau kelainan yang menyebabkan peradangan akut pada pankreas. Pada tubuh manusia normal, terdapat gen yang berfungsi memecah partikel lemak dalam darah.

Jika tidak dapat dipecah, lemak akan menumpuk dalam darah dan mengakibatkan sakit perut dan peradangan pankreas yang mematikan. Glybera ampuh melawan LPLD. Namun, harganya yang fantastis akan membuat orang sulit mengaksesnya. Harga obat ini mencapai US $1,1 juta atau sekitar Rp 14,3 miliar.

Soliris

Fungsi obat ini sangat hebat yakni mengobati hemoglobinuria nokturnal paroksismal, penyakit darah langka yang dapat mengakibatkan kematian. Soliris bahkan pernah dinobatkan Forbes sebagai obat termahal di dunia.

Obat yang diproduksi Alexion Pharmaceuticals ini dijual dengan harga US$ 537.ribu. Namun, di beberapa negara seperti Canada, harganya bisa jauh lebih mahal lagi yakni mencapai US$ 700 ribu atau setara Rp 9,1 miliar.

Naglazyme

Harga Naglazyme pada tahun 2014 adalah $485.747 atau sekitar Rp 6,3 miliar. Untuk tahun ini, BioMarin selaku produsen obat belum merilis perubahan harganya. Naglazyme berasal dari ezim manusia yang dimurnikan.

Obat ini dipakai untuk mengobati sindrom Maroteaux-Lamy, sebuah penyakit genetik langka yang muncul di masa kanak-kanak lewat retardasi mental dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan serta keterbelakangan mental. Obat ini bisa merangsang pertumbuhan dan pergerakan sendi serta menghil;angkan rasa nyeri yang timbul.

Vimizim

Obat ini digunakan untuk menyembuhkan penyakit langka bernama Morquio . Penyakit ini dapat mengakibatkan perkembangan badan anak tidak maksimal. Penderita penyakit ini biasanya bertubuh super mini meskipun sudah dewasa. Obat ini dibanderol dengan harga US$ 380.000 atau sekitar Rp 4,9 miliar.

Elaprase

Pada tahun 2010,l harga obat yang diproduksi Shire ini mencapai US$ 373.000 per tahun atau setara dengan Rp 4,8 miliar. Elaprase digunakan untuk mengobati sindrom Hunter yang merupakan penyakit bawaan karena kurangnya enzim sulfatase iduronate.

Cinryze

Obat ini digunakan untuk mengatasi angioedema herediter atau pembengkakan parah yang sering terjadi di wajah dan saluran udara akibat rendahnya protein inhibitor C1. Penyakit ini adalah penyakit turunan dan seringkali tidak terdeteksi. Salah satu obat termahal di dunia ini diberi harga US$ 230.826 per tahun atau sekitar Rp 3 miliar.

Tidak ada komentar