Header Ads

Narkoba Yang Menjerat Anak Bangsa INDONESIA

Narkoba Yang Menjerat Anak Bangsa INDONESIA


banyak sekali kasus narkoba di tangani polisi dari anak anak yang terpengaruhi akibat lingkungan sekitar , remaja sampi orang dewasa rata rata 75% positif pengguna narkoba baik dari kalangan bawah , sampai kalangan artis dan orang kaya sekali pun yang melakukan hal demikian tanpa memikirkan efek buruk yang bisa mereka terima.

baru baru ini pengguna narkoba yang menjadi panas panasnya berita untuk  di baca dan di simak adalah  di tangkapnya ridho roma , anak dari seorang raja dangdut beserta pemimpin partai idaman Rhoma umum.

sungguh sangat di sayangkan sikap ridho rhoma yang terjerumus sebagai pengguna narkoba di tangkap 2 hari lalu oleh pihak kepolisian di hotel dan di sertai bukti bukti narkotika 1 gram yang sudah di amankan oleh pihak kepolisian.

Sungguh membuat tercengang berita tersebut yang pasti sangat di sayangkan kelakuan ridho  rhoma oleh pihak keluarga , bahkan fans fansya yang mengidolakan nya , banyak sekali komentar buruk dari netizen kepada ridho bukan hanya itu saja banyak juga yang menyalahkan pemerintahan karena lemahnya UUD tentang hukuman bagi pengedar narkoba dan pengguna narkoba membuat semua pengguna merasa tidak jera dan bisa d selesaikan dengan uang, atau pun hukuman penjara saja .

itu 1 diantara beribu anak bangsa yang sudah sebagai pengguna narkotika, penilaian pandanga tentang hukuman yang harus di  berikan kepada bagi pengguna sangat banyak perbedaan pendapat . namun banyak netizen terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan penangkapan pengedar narkoba beserta juga koruptor karena 2 hal tersebut sangat merugikan masyarakat maupun negara secara fisik maupun rohani.

masyarakat banyak mengharapkan hukuman mati bagi pengedar meskipun yang di edarkan dalam jumlah sedikit ataupun banyak tetapi hukumannya harus sama dan tidak pandang bulu, namun di karenakan UUD yang masih belum sempurna dan masih ada celah untuk membela diri bagi pengedar narkoba membuat mereka hanya di  jatuhi hukuman penjera terkecuali sebagai bandar besar hingga beratus ratus kilo.

tetapi setelah di kaji kembali dan di dapat kan berita seputar narkoba semua itu kembali pada aparat kita sendiri , mereka lah yang di balik  itu semua untuk melindungi pengedar narkoba tersebut . seperti kasus kejadian freddy yang mendapatkan fasiliatas yang komplit meskipun berada di penjara hidup yang dia punya sangat di nikmati seolah rumah sendiri dan yang menjadi tanda tanya adalah freddy dapat menjalankan bisnisnya itu dengan mengendalikan orang orang luar yang berada di luar sel untuk mendapatkan uang.

hal ini tidak lama di ketahui oleh kepala kepolisian beserta kepala BNN dan segera melakukan tindakan tegas untuk menghukum mati, tetapi di sisi  lain beberapa aparat di  introgasi di karenakan sebagai orang yang membantu freddy menjalankan bisnis nya.

Sesuatu yang paling mengemaparkan dan tidak semua orang tau dan mungkin tidak ada kejujuran sama sekali oleh kepolisian, adalah pengakuan freddy yang sebagai pengedar di deking oleh aparat kepolisian selalu membayar iuran ratusan juta rupiah kepada polisi yang menjaga na, freddy sudah memberikan informasi namun sangat di sayankan tidak ada upaya kepolisian untuk mengunkap siapa dalang yang selalu menerima uang ratusan juta rupiah yang di bayar seolah semua polisi sudah bekerja sama saling menutupi kecacatan yang salah di buat oleh polisi.

sangat di sayangkan setelah di bocorkan rahasia tersebut kepada media freddy di putuskan hukuman mati entah itu di lakukan guna untuk menghilangkan kasus tersebut agar tidak ada bukti sama sekali atau faktor lain.

di negara indonesia ini yang kita cintai sudah banyak sekali mafia yang berlindung di balik hukum dan aparat kepolisian yang seharusnya sebagai penegak hukum namun menjadi pembela kejahatan padahal rakyat sudah banyak yang menderita hanya karena segelintir rupiah.

Tidak ada komentar