maraknya penculikan korban loly candy
Maraknya Penculikan Korban Loly Candy
loly candy berhasil di ungkap oleh polda metro jaya yang selalu menelusuri kegiatan akun social facebook loly candy tersebut berhasil de ketahui beberap pelaku yang sudah di amankan oleh kepolisian, dan sesuai dengan bukti dan korban yang sudah teridentifikasi oleh kepolisian tersangka yang berinisial DF atau T-Day yang sudah 5 anak menjadi korban nya, anak anak rata berumur dari usia 5 - 10 tahun.
Menurut kepolisian dari informasi yang di dapatkan pelaku atau tersangka merupakan keluarga dekat dari korban korban nya yang punya ikatan keluarga dan juga sebagai tetangga. polisi menelusuri lebih dalam atas tindakannya tersebut sehingga saat polisi memanggil orang tua anak anak tersebut yang menjadi korban dan menjelaskan tentang kasus yang sedang menjadi maraknya di social media facebook yang sekarang menjadi masalah utama oleh pihak kepolisian.
orang tua mengaku tidak mengetahui akan hal tersebut yang terjadi pada buah hati mereka bahwa anak anak mereka telah di paksa untuk melakukan hubungan seks oleh pelaku yang berinisial T - Day yang sudah di amankan, polisi memberikan sejumlah bukti berupa video untuk orang tua saksikan agar dapat membantu kepolisian guna berhati hati dan senang tiasa menjaga buah hati mereka.
Dari keseleruhan 13 korban anak anak tersebut polisi hanya masih memanggil 3 orang tua korban yang di mintai keterangan yang terkait tentunya , Respon dari orang tua nya tentu sangat mengejutkan dan syok mendengar penjelasan dari pihak kepolisian, dan tidak menyangka pelaku tega melakukan kekerasan seksual terhadap anak anak di bawah umur dan apa lagi orang yang mereka kenal melakuakan terhadapa anak anak mereka.
Orang tua dari korban meminta kepada kepolisian untuk melakukan investigasi lebih dalam lagi untuk guna menangkap pelaku lainnya yang masih melakukan hal demikian kepada anak. polisi memberitahukan lebih sedikit menyulitkan untuk mencari info tersebut di karenakan social media tidak mudah untuk mencari pelaku karena pelaku bisa menggunakan akun palsu sebagai alat untuk mengelabuhi, namun yang selalu di pantau oleh kepolisian cyber crime saat pelaku melakukan posting video loly candy di group loly candy , terutama yang menjadi korban nya adalah anak anak nusantara indonesia ini, polisi langsung bergerak cepat.
polisi menghimbau dan membantu " untuk memahami kasus yang sedang di hadapi saat ini, memang belum ada laporan oleh para korban korban di karenakan keluarga tidak mengetahui akan kasus tersebut yang menimpa anak anaknya, sehingga kepolisian harus bergerak sendiri dan cepat untuk dapat menyelesaikan kasus tersebut guna untuk mengurangi korban anak anak yang tidak bersalah di akibatkan oknum oknum tertentu untuk mencari keuntungan individual.
kepolisian berupaya terus untuk mencari tau tentang pelaku yang masih belum di ketahui atas tindakan mereka , dan polisi memastikan masih banyak korban anak anak yang menjadi kekerasa sexual oleh tindakan kriminal tersebut sehingga polisi memantau terus selama 24 jam tanpa hilang dari pandangan polisi, jika ada kemajuan dari kasus tersebut akan di beritakan kembali oleh pihak kepolisian kepada media berita dan di sampaikan juga melalui social media lainnya
Post a Comment