Polisi meringkus agen judi online di sumatera utara

Polisi meringkus agen judi online

 Di Sumatera Utara

polsek medan sunggal berhasil menangkap tersangka bandar togel online dan judi bola online , polsek medan sunggal berpatroli dari cyber secara non stop untuk melacak praktik judi online yang menjadi momok untuk masyarakat

"kepala polisi sunggal mengkonfirmasikan tentunya mereka memiliki tim yang bekerja full 24 jam untuk mengungkap dan melacak tersangka judi online tersebut, di medan pada 3 febuari 2017.

polsek medan telah berhasil mengunkap beberapa kasus judi online yang sedang marak dan terus berkembang dalam dunia maya, praktik judi online tentunya sangat mengkhawatirkan di karenakan dapat merusak moral masyarakat apalagi sampe mempetaruhkan kekayaan sendiri sampai miskin, sehingga dapat menimbulkan pemikiran negatif untuk melakukan tindakan kejahatan dan kriminal seperti merampok secara individual atau pun bank lokal.

kepala kepolisian menegaskan mereka memiliki tim professional mereka untuk terus mengunkap kasus praktik judi online dan memantau dan menelusuri jejak agen tersebut.

sebelumnya seperti yang pernah di dapatkan informasi dari kepolisian berhasil menangkap 3 agen judi yakni, 1 agen judi online bola dan 2 agen judi togel yang di ketahui memiliki omset mencapai 3 milyaran. kepolisian berhasil menangkap 3 tersangka tersebut di kediaman mereka masing masing yang sudah menjadi incaran polisi selama 1 tahun.

salah satu tersangka yang bernama erico zhou berhasil di tangkap di jalan ringroad medan dengan melakukan perlawan oleh dirinya, sehingga terjadi baku tembak dengan aparat kepolisian. erico akhirnya menyerah karena berhasil di sudutkan oleh kepolisian.

sedangkan 2 tersangka lainnya berhasil ditanggkap di kediaman masing masing di binjai medan dengan tanpa adanya perlawanan dari ke 2 tersangka tersebut, ke 2 nya memiliki total kekayaan dari omset judi tersebut sekitar  10 milyar berbeda dengan erico yang jumlah nya lebih banyak 3x lipat di atas mereka, kekayaan mereka di sita oleh negara dan termasuk properti properti lainya baik atm, dan tabungan nya.

menurut bukti bukti yang sudah di dapatkan erico sebagai pemilik tunggal judi online terbesar yang sudah berjalan 3 tahun dan sudah memperkerjakan kurang lebih 300 karyawan yang berada di medan dan vietnam , omset yang di dapatkan erico tidak tanggung tanggung keuntungannya mencapai 5 milyar pendapatan bersih setiap bulannya.

dan beberapa bawahan erico yang masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian di karenakan berhasil melarikan diri ke luar kota atau pun negeri masih belum di ketahu pastinya lokasi keberadaan mereka untuk saat  ini.

beberapa barang bukti di antaranya seperti 5 buku tabungan , 15 token bank dan 5 buah ponsel , beserta kekayaannya sendiri yang beratas nama dia berhasil di segel oleh kepolisian baik dalam bentuk digital di bank ataupun properti atas perbuatannya tersebut erico di jerat dengan pasal 303 kuhp yang bersangkutan dengan perjudian dan pasal tentang pidana pencucian uang.

erico dijerat hukum penjara paling lama 15 tahun dan denda yang harus di bayar sebanyak 10 millyar rupiah untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

polisi terus menegaskan akan berupaya menangkap bos bos besar lainyna yang masih berkeliaran dan beroperasi di luar sana dan akan terus menyelidiki kasus tersebut sampai ke akar akarnya agar maraknya perjudian online dapat di minimalisasikan dan dampak buruk terhadap masyarakat dapat berkurang.

polisi juga menghimbau bagi yang memiliki kaitan atau pun hubungan pekerjaan perjudiaan yang menjadi investasi akan di seret di karenakan kasus yang sama tersebut.