penyeludupan narkoba oleh oknum polisi

Penyeludupan Narkoba Oleh Oknum Polisi

berita siang ini kami akan menyajikan sebuah topik penyeludupan atau penyembunyian narkoba oleh oknun polisi, berita ini kami dapatkan dari media media berita yang mendapatkan klarifikasi dari pihak kepolisian tersebut agar tidak tercoreng nama kepolisian oleh  anggota polisi atas perbuatannya yang pasti sudah sangat membuat malu pihak kepolisian beserta team dan kepala kepolisian untuk itu kami menyajikan kronologi kejadian penangkapan anggota polisi tersebut.

kepolisian mendapatkan informasi laporan seputar kasus narkoba yang menjadi dalang dan  di sembunyikan oleh anggota kepolisian tersebut di kediaaman rumahnya sendiri. polisi tersebut saat ini diketahui tidak berada di rumahnya tetapi sedang menjalankan tugas latihan kepolisian di camp pelatihan anggota polisi.

kepala polisi yang sebagai kepala beserta pimpinanan nya polisi tersebut segera melakukan pengeledahan ke kediaman orang tua anggota polisi karena di ketahui , dia saat ini tinggal bersama orang tuanya di karenakan di duga menyimpan barang tersebut di kediamannya.

polisi segera membuat surat laporan dan izin pengeledahan dari kepolisian untuk di tunjukkan kepada keluarganya suapaya dapat menjalankan pemeriksaan dengan teratur , aman dan cepat.

polisi pun segera bergegas beserta anggota narkotika dan sejumlah aparat untuk bekerja sama melakukan pengeledahan di kerahkan sekitar 20 orang aparat , pada malam hari segera melakukan pengeledahan.

saat tiba di kediaman orang tua nya , selaku kepala dan pimpinan anggota tersebut untuk menyerahkan izin dari kepolisian untuk melakukan pengeledahan dan di sertai izin keluarga untuk melakukan nya di bantu oleh adik kandung dan isterinya. Saat pertama pnegeledahan di lakukan di kamar oknum tersebut di  sertai adeknya yang menjadi saksi untuk melihat pembongkaran dalam lemari beserta membuka lemari yang terkunci.

tidak di temukan pada sela sela baju tetapi polisi meminta izin adek pelaku untuk membuka lemari yang terkunci untuk di buka , setelah di buka di temukan sebuat kotak kecil panjang sekitar 15 cm yang berisi , polisi meminta adek pelaku untuk membuka nya dan menjadi saksi bahwa tidak ada campur tangan dari polisi yang mengeledah bahwa murni di simpan oleh pelaku. Setelah di buka dan ternyata isinya adalah 8 bungkus narkotika yang 1 bungkus kecil isinya sekitar 100 gram dan total ada 8 bungkus.

polisi pun segera mengamankan barang tersebut dan berusaha mencari lagi barang selundupannya yang lain , karena di ketahui pelaku menyembunyikannya sekitar 5 kg narkotika. polisi tidak menemukan sisa lainnya di dalam rumah , namun di karenakan rumah orang tua tersangka berbentuk rumah panggung polisi menduga di simpan di bawah rumah panggung yang mereka gunakan sebagai gudang untuk menyimpan barang yang tidak di gunakan lagi dan sebagainya.

sejumlah aparat mengeledah semua bagian yang tertutup kotak , goni ,atau pun plastik semua di bongkar dan di cek dengan teliti namun belum  menemukannya barang tersebut.

di karenakan iformasi  yang polisi  terima bahwa pelaku menyembunyikan barang tersebut dalam jumlah banyak polisi meminta izin sekali lagi dan belum merasa puas , polisi meminta kepada anggota untuk lebih teliti dan cermat " ungkap kepala pimpinan.

semua anggota mengeledah sekali lagi , dan pada akhirnya mereka berhasil menemukan sebuah kotak yang berisi 2 bungku narkotika seberat 4 kg , sesuai informasi bahwa benar pelaku menyembunyikannya.

polisi pimpinan segera kembali  ke markas dan berterima kasih atas kerja sama keluarga nya untuk memberikan kesempatan kepada polisi untuk membuktikan kebenaran. pada esok hari nya polisi menjemput tersangka di temapt camp pelatihan di sertai surat penangkapan dari kepolisian.