Penangkapan Terhadap Pelaku Korban Mutilasi

Penangkapan Terhadap Pelaku Korban Mutilasi 

baru  baru ini terdengar berita yang cukup menghebohkan tentang kasus mutilasi , pelaku yang berhasil meloloskan diri dari riau ke medan.

kasus tersebut terjadi di riau dan sudah termasuk dalam daftar pencarian orang oleh pihak kepolisian di karenakan kasus yang menjerat dia, selama ini korban berhasil melarikan diri sampai tujuan di kota medan.

semua barang bukti yang berkaitan dengan pelaku sudah di amankan oleh polisi seperti pisau genggam dan sangkur, dan juga baju dan celana korban.

singkat kronologi awal kejadianya bermula pada seorang pelapor yang mendatangi tempat billyard korban di karenakan ada suatu masalah terhadap seseorang yang menjadi korban, seorang pelapor yang menghubungi korban menyuruh untuk mendatangi tempat billyar pelaku di karenakan ada suatu hal yang ingin di bicarakan.

beberapa saat korban datang dan duduk menunggu si pelaku untuk membicarakan hal yang ingin di bicarakan , pada saat itu korban duduk di depan tempat billyard dengan sang pelapor yang menyuruhnya datang.

pelaku kemudian mengunci pintu dan ke arah belakang kamar mandi beberapa menit kemudian keluar membawa 2 pisau gengam dan menusuk punggung si korban dari belakang otomatis si pelapor terkejut dan segera melarikan diri keluar dari ruko tempat billyar pelaku melihat hal tersebut pelaku segera melarikan diri menuju arah hutan tanpa tanggung untuk mengamankan diri karena takut akan di bunuh juga oleh si pelaku , setelah beberapa saat si pelapor bersembunyi dan melihat sekitar sudah aman segera bergegas pergi dari hutan dan melaporkan kejadian ke kepolisian riau.

setelah mendapatkan laporan atas kejadian tersebut polisi segera menuju ke tempat billyar korban untuk melakukan penangkapan, tetapi setelah tiba di sana pelaku sudah melarikan diri dan meninggalkan barang bukti beserta pisau dan korban yang sudah di mutilasi beberapa bagian tubuhnya.

polisi berusaha melakukan pengejaran tetapi menurut info pelaku berhasil keluar dari riau dan menuju ke sumatera utara medan , setelah mendapatkan info tersebut polisi segera menghubungi polisi medan untuk bekerja sama melakukan penangkapan terhadapa pelaku mutilasi .

setelah 1 minggu setelah kejadian polisi berhasil menemukan jejak pelaku di medan di  tempat persembunyiannya yang beralamat di hamparan perak di perumahan yuki, polisi segera kerahkan aparat untuk segera bergegas menangkap pelaku di tempat persembunyiannya.

setelah tiba di sana tempat persembunyiannya, polisi melihat sekitar untuk memastikan tidak ada tempat untuk melarikan diri dari gang gang sempit atau jalan lainnya.

polisi pun segera mendobrak kediamannya tersebut dan melakukan penangkapan pelaku tidak melawan dan menyerahkan diri , polisi segera membawa ke kantor untuk di amankan dan di kembalikan ke kepulauan riau untuk di serahkan kepada pihak kepolisian besar kepulauan riau untuk menindak lanjuti kasus dan mendalami tentang kasus yang dia lakukan kepada korban yang di mutilasi oleh si pelaku

menurut kepolisian kasus mutilasi ini dikarenakan pembalasan dendam si pelaku terhadap korban , tetapi hanya sekedar dugaan polisi dan masih akan mencari tau lebih dalam lagi untuk memastikan atas unsur apa pelaku membunuh korban sampai dengan cara di  mutilasi tersebut .

khusus untuk si pelapor akan menjadi saksi di pengadilan untuk mempermudah hakim menjatuhkan hukman seberat beratnya kepada si pelaku atas perbuatannya dan bukti yang cukup kuat sebagai saksi yang melihat secara langsung kejadian tersebut di  depan matanya saat pelaku melakukan pembunuhan mutilasi terhadap korban .