Header Ads

Kakek Penjual Pisang Rebus Keliling

Kakek Penjual Pisang Rebus Keliling


hari ini kami hanya sekedar membagikan tentanga penjual pisang rebus keliling yang sudah berumur lansia kurang lebih 70 tahun yang masih berusaha mencari nafkah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.

kakek tersebut tinggal di sumatera utara , kecamatan deli tua kakek yang sering berdagang menjual pisang rebus keliling menggunakan sepeda setiap hari nya dan berhenti di dekat pasar untuk menjual pisang dan sambil beristirahat , sehari hari kakek dapat menjual sekitar 20 buah pisang dan pendapatan sehari kakek kurang lebih 40 ribu saja .

kami merasa ibah dan memberi semua dagangan milik kakek tersebut untuk mempermudah rejekinya, kami sekedar bertanya kepada kakek tentang pekerjaan yang di kerjakan dalam semasa hidup nya tersebut.

kakek mengatakan " sudah lama dia berjualan pisang keliling tersebut sekitar 6 tahun lamanya , kakek tinggal bersama istrinya yang juga sudah tua dan sakit sakitan, kakek  berusaha mencari rejeki dengan menjual pisang rebus tersebut agar dapat membeli obat untuk istri yang sedang sakit berbaling lemah. kekurangan biaya yang membuat kakek mengurungkan niat untuk membawa istri ke rumah sakit"

kakek memiliki 2 orang anak yang sudah berumah tangga tapi tidak pernha menerima kabar dan juga kunjungan oleh kedua anak mereka sehingga kakek tidak dapat berbuat banyak dan hanya pasrah, umur yang sudah tua dan juga tenaga kakek yang tidak seperti saat muda membuat kakek hanya bisa melakukan hal yang sewarjarnya dan semampunya saja .

dagangan kakek ini bukan milik sendiri tetapi di ambil  dari orang yang kasihan kepada kakek tidak ada biaya dengan memberika pisang rebus untuk di jual sebagai bantu bantu agar kakek dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. kakek setiap hari demi mencari nafkah dan mengumpulkan uang kakek juga makan seadanya saja seperti nasi dengan telur hanya 1 x sehari saja seterusnya untuk di simpan membeli obat untuk istri tercinta nya.

sehari hari kakek berkerja keliling tersebut berangkat dari rumah pukul 4 pagi kemudian di pasar sekitar pukul 5.30 karena banyak orang yang membeli sayur pada pagi hari, kakek kembali kerumah serta mencar barang bekas saat perjalanan dirumah di kumpulkan kemudian di jual kepada botot.


kakek setiap selesai berjualan selalu mengurus istri dengan menyediakan makan kemudian membasuhi dengan air tubuh istrinya agar tetap bersih , kakek yang sudah usia lansia ini penuh perjuangan yang seharusnya kakek tersebut di umur yang sudah tua ini untuk beristirahat dirumah dengan mengendong cucu dan bermain dengan cucu nya sendiri , namun nasib orang berbeda beda seperti kakek tersebut.

meskipun sekarang ada pelayanan kartu bpjs namun kakek tersebut tidak mampu untuk membuat kartu bpjs guna untuk mempermudah pengobatan bagi rakyat yang tidak mampu atau miskin , bagi kakek untuk mencari uang 40 ribu saja sudah bersyukur untuk biaya hidup sehari hari dan pengobatan nenek.

meskipun kita tidak dapat membantu banyak namun kita sebagai sesama manusia saling peduli satu dengan lainnya harus membantu dengan membeli jualan kakek dagangan nya agar tetap habis supaya dapat pulang cepat merawat istrinya yang sedang sakit.

berita ini kami  sebarkan ke social media untuk apabila bertemu dengan kakek tersebut mohon kemurahan hati untuk membantu beliau dengan membeli dagangannya agar memperlancar rezekinya karena di usia yang tua begini masih banyak beban yang di pingkul beliau untuk memenuhi tanggung jawab sebagai kepala

Tidak ada komentar