Header Ads

Penipuan di social media

http://www.kaisar168.com/register
Penipuan di social media

penipuan kerap terjadi dalam kehidupan sehari hari, penipuan yang dilakukan bisa dengan banyak cara , tergantung dari kemampuan seseorang yang memiliki kelebihan dalam dirinya seperti cara meyakinkan orang dengan kata kata, kecepatan tangan seperti sulap, atau pun melalui social media jejaring internet.

biasanya yang dilakukan seseorang untuk menipu dengan kata kata dilakukan dengan cara ketemuan bertatap muka secara langsung agar korban bisa merasa yakin dan percaya bahwa yang akan di bicarakan hal hal yang mendapatkan keuntungan . tetapi berbeda dengan pesulap yang melakukan penipuan , hal yang di lakukan mencari korban secara acak lalu meminta barang atau accesoris yang berada dalam tubuh korban yang di anggap berharaga lalu memberikan pertunjukan dengan konsentrasi korban yang hanya tertuju pada 1 titik fokus sehingga pesulap bisa menukar atau mengganti dengan barang palsu lalu mengembalikan kepada korban.


Banyak sekali kejadian penipuan yang kerap terjadi di kehidupan masing masing, namun kita akan membahas penipuan dari social media karena  banyak korban yang tertipu, penipuan kerap terjadi di dalam  social media seperti , penipuan terhadap barang jual online / online shop yang menjual berbagai accesoris baju, tangan , kacamata, dan lain lainnya.

penipuan yang terjadi kerap menjadi korban adalah wanita, karena wanita paling suka berbelanja secara online meskipun resiko sudah mereka ketahui, namun mereka mash tetap melakukannya, Contohnya seperti :

- Barang yang di pesan tidak sesuai seperti permintaan yang di inginkan oleh konsumen
- Harga yang tidak sesuai selalu berubah ubah
- Penerimaan tanda bukti transfer langsung lalu menghapus konsumen tersebut
- barang yang di order tidak sesuai kualitas yang terterakan seperti, tekstur kain , ataupun bentuk baju tersebut.

tetapi tidak semua penjual online melakukan hal tersebut namun  mereka juga bisa menjadi korban akibat penipuan dari konsumen nya seperti:

- Pemesanan barang yang di lakukan konsumen yang tidak melakukan pengiriman dana tanpa bukti jadi pemesanan sehinggan membuat penjual  rugi karena sudah menstock barang yang sudah di inginkan oleh konsumen sehingga penjual di rugikan.
- konsumen sering menberikan alamat palsu kepada penjual untuk mengirimkan barang yang di pesankan.
- pembatalan saat melakukan pemesanan yang mengakibatkan konsumen meminta uang di kembalikan kepada penjual, sehingga mengakibatkan keributan dalam social media, lalu konsumen yang merasa tidak  puas atas pelayanan penjual melakukan share ke media sosial untuk berhati hati dalam  pembelian terhadap penjual  tersebut / blacklist . hal demikian sangat membuat penjual di rugikan karena penyebaran isu demikian.


Online shop / belanja online di media social tidak semua melakukan penipuan ada juga online shop yang menjual produk asli dan juga asli dari harga di pasaran maupun kualitas , dan pengiriman yang juga sesuai dengan permintaan  yang di inginkan oleh konsumen.

Alangkah bagusnya belanjar secara langsung yang sudah pasti lokasi maupun barangnya , karena kita bisa melihat langsung kualitas dari produk tersebut maupun harganya yang sesuai dengan harga pasaran. jika belanja online hanya sebagai alternatif karena belum tentu barang yang di jual di online shop ada di jual di tempat penjualan yang tersedia dia kota kota, karena bisa saja produk tersebut di impor langsung dari luar negeri.

Tetapi kita sebagai konsumen juga harus berhati hati dalam berbelanja online , harus cermat dalam memilih agen online shop yang pastinya sudah  terpecaya ataupun sudah banyak konsumen yang membeli produk produk dari online shop tersebut, dan pastinya kita harus mengecek harga dari produk itu sesuai seperti pasaran alangkah baiknya juga harus ada jaminan dari penjual tersebut seperti, alamat penjual, uang di kembalikan, ataupun dapat di ganti jika barang yang di berikan mengalami kerusakan atau cacat dalam beberapa bagian

Tidak ada komentar