Dampak Buruk dari Penggunaan Gabus Sturofoam
Dampak Buruk Dari Penggunaan
Gabus Styrofoam
Gabus styrofoam yang di kenal sebagai wadah untuk membungkus makanan yang biasanya di gunakan oleh penjual makanan atau restoran restoran cepat saji di karenakan hal yang praktis , biaya yang murah dan juga dapat menahan suhu tetap normal.
Namun untuk penduduk di indonesia yang menggunakan gabus styrofoam sudah menyeluruh di karenakan praktis dan juga murah , oleh sebab itu tidak heran jika gabus tersebut banyak di temukan di jalan sebagai sampah yang tidak berguna lagi, namun yang harus anda semua ketahui baik penjual makanan yang menggunakan gabus tersebut.
Biasanya penggunaan gabus tersebut lebih banyak di gunakan oleh karyawan yang bekerja di kantor karena gabus sebagai wadah yang bisa menampung makanan yang banyak dan juga cair tidak tumpah.
Menurut penelitian dan sudah terbukti oleh organisasi kesehatan, bahwa penggunaan gabus styrofoam pada makanan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, mengapa demikian? sudah di cek zat dan bahan bahan / unsur yang berbahaya terdapat dalam gabus tersebut apabila di gunakan secara terus menerus dapat berdampak buruk bagi kesehatan apa bila di gunakan dalam waktu lama.
Akibat dampak dari gabus styrofoam adalah :
- Dapat mengakibatkan kanker
Gabus styrofoam mengandung zat zat kimia yang berbahaya apa bila terkena suhu yang panas dan menimbulkan uap otomatis akan menghasilkan senyawa yang bisa memicu terjadi penyakit apa bila di konsumsi, dan biasanya makanan yang panas jika di menggunakan gabus pastinya zat zat tersebut akan masuk bercampur dengan makanan sehingga dengan mudah masuk ke dalam tubuh . jika di konsumsi secara lama maka jangan heran ada kanker yang tumbuh di dalam tubuh.
- Gabus styrofoam megandung formalin
Yang kita ketahui formalin adalah zat pengawet biasa nya di gunakan dalam kedokteran untuk mengawetkan mayat, dan di teleti apa kah benar adanya zat tersebut dalam gabus styrofoam, yakni benar dengan kebenaran tersebut. organisasi kesehatan sudah mempublikasikan benar akan bahaya menggunakan gabus styrofoam yang mengancam kesehatan orang orang yang menggunakan.
- Tidak ramah lingkungan
bukan hanya berdampak buruk bagi kesehatan, styrofoam juga berdampak buruk bagi lingkungan, mengapa demikian? styrofoam tidak dapat di uraikan oleh alam, styrofoam di gunakan oleh menyeluruh masyarakat dan yang sudah di gunakan akan menjadi sampah yang di biarkan begitu saja dan di biarkan terkena matahari dan hujan bisa mengakibatkan bertumbuhnya sarang penyakit maupun bakteri ataupun virus baru, dan juga di sertai juga aroma yang tidak sedap seperti bau busuk dari styrofoam yang bercampur dengan makanan.
proses dalam pembuatan styrofoam juga termasuk limbah terbesar yang merusak alam, baik tanah maupun air apabila di buang di tempat yang salah.
styrofoam dalam pembuatannya yang menghasilkan asap yang mengandung zat zat berbahaya yang di lepaskan ke udara lalu menyebar ke sekitar dan di hirup masyarakat yang berada di sekitarnya sehingga mengakibatkan polusi kesehatan dan gangguan kesehatan seperti asma, gangguan pernafasan dan lainnya.
Untuk itu lebih baik kurangi penggunaan gabus styrofoam mengantinya dengan kertas bungkus atau pun daun pisang meskipun harga yang mahal sedikit namun lebih baik menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain, sehingga tidak ada yang merasa di rugikan oleh masing masing pihak.
Untuk saat ini gabus styrofoam makanan belom ada cara untuk mendaur ulang, namun gabus besar dapat di daur ulang seperti membuat hiasan pesta ataupun hiasan dinding lainnya seperti prakarya.
Post a Comment