Header Ads

Mourinho: Chelsea Tak Akan Bisa Menghapus Saya dari Sejarah Mereka

Mourinho: Chelsea Tak Akan Bisa Menghapus Saya dari Sejarah Mereka

Berita Bola Terupdate - jose Mourinho tak pernah merasa gagal di Chelsea, meski musim lalu dipecat. Dia juga tak memendam dendam, karena Chelsea punya tempat di sejarahnya.

Mourinho akan kembali ke Stamford Bridge, Minggu (23/10/2016) malam WIB, ketika timnya saat ini, Manchester United, menantang mantan tim asuhannya, Chelsea. Itu adalah kali pertama manajer asal Portugal tersebut kembali ke markas The Blues setelah dipecat pada Desember tahun lalu.

Kala itu Chelsea yang merupakan juara bertahan terseok-seok di Premier League, bahkan sempat satu poin saja di atas zona degradasi. Tapi, meski pada akhirnya dipecat, Mourinho masih punya dukungan dari sebagian penggemar Chelsea.

Mourinho mengaku tak pernah merasa dibuang oleh Chelsea. Sudah memberikan banyak gelar dan kesenangan untuk Chelsea dalam dua periode di sana, eks pelatih Porto, Inter Milan, dan Real Madrid itu tetap bangga walaupun mengalami pemecatan.

"Dipecat itu wajar di sepakbola. Banyak dari manajer terbaik punya momen mereka ketika dipecat," katanya dikutip Sky Sports.

"Tentu saja ada pengecualian-pengecualian, itu bisa terjadi ke siapapun. Kalau itu adalah klub di mana saya tak memberikan apapun, saya rasa situasinya akan lebih sulit."

"Ketika saya meninggalkan sebuah klub, di mana dalam dua periode berbeda saya memberikan titel-titel dan memberikan para penggemar beberapa dari momen-momen terbaik yang mereka punya, maka Anda pergi dengan merasa 'Saya sudah menuntaskan pekerjaan'." imbuhnya.

Mourinho memberikan delapan gelar dalam lima musim menangani tim London barat itu. Di dalamnya termasuk tiga trofi Premier League.

Soal keputusan Roman Abramovich, pemilik Chelsea, memecatnya di musim lalu, Mourinho menganggapnya wajar saja dan maklum. Itu karena situasinya sulit sementara klub harus mengambil langkah untuk mengembalikan tim ke jalur yang benar.

Bagaimanapun, cinta dari Stamford Bridge untuknya tak pernah berubah sebagaimana afeksinya untuk Chelsea.

"Saya tidak merasa mereka ingin memecat saya, tapi bahkan kalaupun mereka mau melakukannya, mereka tidak bisa menghapus saya dari sejarah Chelsea. Mereka masuk ke sejarah saya juga. Tidak ada kebencian," sambung Mourinho.


"Pemilik, dia memutuskan memecat saya. Para penggemar, mereka tak punya kekuatan. Mereka menunjukkan hari demi hari, laga demi laga, bahwa mereka menginginkan saya. Tapi di klub berprofil seperti ini, penggemar tak punya kekuatan," tandas pria 53 tahun ini. Info berita yang lain

Tidak ada komentar