Header Ads

Perbedaan Jakarta Saat adanya Ahok Dan Tanpa Ada Ahok



Perbedaan Jakarta Saat adanya Ahok Dan Tanpa Ada AhokKini Jakarta telah tidak dipimpin oleh pak Ahok lagi dan telah di gantikan oleh djarot sebagai wakilnya sebelumnya kini menjadi gubernur untuk melanjutkan perjuangan ahok yang selama ini untuk mengembamkan tugas mereka bersama agar menjadikan jakarta lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya.

kini pekerjaan yang di lakukan djarot seorang , mengembamkan amanat rakyat yang telah mereka janjikan sampai masa jabatan beliau berakhir, sangat terasa kini perbedaan ada dan tanpa ada kehadiran ahok yang selalu membuat kontroversial di jakarta.

banyak berita yang beredar saat hari pertama ahok di nonaktifkan sebagai gubernur dan menjadi tahanan polisi di penjara cipinang banyak sekali PNS yang awalanya disiplin menjadi semenah menah tanpa adanya kehadiran ahok, semua berbondong bondong terlambat memasuki pekerjaan nya sampai sampai di beritakan seluruh pns melakukan hal yang semenah menah tanpa ada nya ahok meskipun wakil gubernur masih aktif pak djarot tapi tidak membuat mereka takut melakukan hal demikian

bukan hanya tentang kehadiran pns yang tidak tepat waktu tepati pelayanan mereka kepada masyarakat di nilai sangat berbeda dan lamban saat pada kepemimpinan ahok di jakarta semua merasa takut dan disiplin, tetapi kini masyarakat merasakan perbedaan pada pelayanan yang dulu sangat cepat , sopan dan juga tepat waktunya tanpa ada pun biaya yang tidak jelas. namun banyak sekali kecurangan yang terjadi kembali oleh kelakuan pns yang ingin mendapatkan pemasukan pribadi.

sejumlah masyarakat yang mengeluh atas pelayanan yang di berikan oleh pns tersebut dengan segala adminstrasi tidak jelas dan juga pelayanan yang lambat sehingga membuat mereka tidak mementikan pelayanan apabila tidak di berikan tips untuk pemasukan mereka di kantong pribadi, masyarakat menyesali akan kinerja para pns tersebut semenjak ahok tidak menjabat menjadi gubernur kembali dan kini hanya tinggal djarot yang melakukan semuanya sendiri , sehingga sangat sibuk pekerjaan nya dan mungkin saja djarot tidak tau akan kelakukan para pekerja pns .BOLA

di tambah lagi kali jodo kini sudah mulai di masuki oleh PKl dan juga preman yang selalu mengutip uang parkir dengan harga yang tinggi dengan 1 kendaraan di kenakan tarif dan yang melakukan pemungutan parkir tersebut bukan petugas yang seharusnya tetapi preman yang mengambil keuntungan sendiri sehingga membuat para pengunjung terusik dan risih atas pemaksaan pembayaran parkir kepada mereka, dan juga masuk pedagang PKL lainnya yang berjualan di tempat tersebut yang seharusnya tidak di perbolehkan oleh ahok. CASINO

dan baru baru ini banyak sekali beredar berita yang di posting di social media PKL tanah abang mulai memadati jalan kembali namun yang membuat aneh saat Satpol PP melakukan penertiban dengan segera para penjual PKL merapikan jajanan mereka yang berada di jalan umum seolah mereka tau akan kehadiran PKL tersebut untuk melakukan penertiban bagi yang melanggar ketentuan yang sudah berlaku, dan membuat orang bingung siapa yang membocorkan kehadiran satpol pp ? menurut beberapa orang hanya orang yang berada di dalam pemerintahan yang dulu nya menjadi penguasa tanah abang yaitu haji lulung , di curigai melakukan laporan kepada para PKL yang berada di sana.TOGEL

sungguh sangat miris jakarta saat tidak dalam kendali ahok semua perubahan dirasakan dan di khawatirkan jakarta akan kembali seperti dulu lagi saat semua mafia dan preman menguasai sejumlah tempat di jakarta demi keuntungan pribadi mereka saja.

Tidak ada komentar