Pelarian Diri Tahanan Pekanbaru Pada Sholat Jumat

Pelarian Diri Tahanan Pekanbaru 

Pada Sholat Jumat

Berita hari ini seputar pelarian oleh tahanan pekanbaru akibat kelebihan kapasitas dan juga kelalaian petugas pada sholat jumat sehingga mengakibatkan pelarian tahanan yang belari keluar penduduk warga , kronologi kejadiannya dapat di lihat di social media yang di posting pasca saat pelarian berhamburan semua tawaran keluar dari pintu gerbangan rumah tahanan kronologi kejadiannya di yang menjadi saksi adalah warga dan juga aparat yang menjaga pintu gerbang tersebut.

Peristiwa yang baru baru terjadi saat ini tanggal 5 Mei sempat viral di social media yang di perlihatkan oleh warga sempat merekam kejadian pelarian yang di lakukan oleh ratusan tahanan saat polisi sedang lengah sholat jumat malam sehingga pengamanan menjadi tidak ketat dan situasi yang aman untuk para tahanan melarikan diri, aksi mereka di ketahui setelah kepolisian melihat keributan dan kericuhan akibat tahanan yang melarikan diri sehingga membuat masyarakat berteriak ketakutan dan khususnya kaum ibu ibu yang bersembunyi di dalam rumah.

polisi yang hendak bersolat jumat segera keluar untuk mengejar tahanan yang melarikan diri dengan segenap tenaga dan seluruh aparat di kerahkan untuk menangkap semua tahanan yang berhasil di larikan diri, dibantu dengan upaya masyarakat yang melihat tahanan melarikan diri juga membantu untuk menangkap para tahanan , tahanan sebagian berhasil di amankan dan di dapatkan untuk di bawa kembali ke dalam tahanan , sebagian lagi tahanan masih dalam pencarian dan pengejaran .

AGEN JUDI ONLINE TERPECAYA DAN JUGA AGEN SBOBET

polisi menghimbau apabila melihat atau pun menemukan tahanan yang berhasil melarikan diri untuk segera melapor dan jangan berkomunikasi serta bersembunyi di dalam rumah , sebab di takutkan terjadi hal hal yang tidak di inginkan terhadap warga apabila terjadi pengancaman oleh para tahanan.

Menurut informasi setelah melakukan pengecekan tahanan dapat melarikan karena over kapasitas sebagai alasannyam , namun atas alasan apa pun direktur jenderal persmasyarakatan menegaskan akan mencopot kepala rumah tahanan pekanbaru.

beliau menegaskan " bahwa yang bertanggung jawab adalah pemimpin yang memegang kewenangan tertinggi karena dia di berikan penuh atas wewenang di  Rutan tersebut" ungkap direktur jenderal.

Rutan akan di panggil untuk memperjelas keterangan seputar pertanggung jawaban peristiwa yang terjadi saat solat jumat.

direktur Jenderal memastikan akan mencopot  serta mengganti kepala Rutan yang baru serta dapat bertanggung jawab atas hal demikian tidak terulang lagi kedepannya , karena sangat di khawatirkan akan keamanan masyarakat terganggu jika terulang lagi .

di ketahui juga pengamanan dan kapasitas yang sangat minim , keamanan aparat yang menjaga hanya sekitar 50 orang serta 1 regu berisi 6 anggota membuat keamanan menjadi tidak ketat, termasuk juga kapasita pada tahanan tersebut seharusnya bisa menampung sekitar 580 orang tetapi, melebih dari yang seharusnya  1850 tahanan yang berada di sana.

para tahanan menuntut untuk meningkatkan kapasitas yang ada karena banyak sekali masalah dalam tahanan tersebut seperti air, pungli, sel tahanan yang melebihi batas di paksakan untuk 1 sel , dan juga fasilitas lainnya.

Sampai hari ini tahap pemburuan terhadap tahanan yang lari masih belum terkumpulkan semuanya, masih dalam pemburuan di bantu oleh pihak kepolisian serta di bantu anggota brimob lainnya yang mengerahkan personil nya agar dapat cepat menangkap semua tahanan yang melarikan diri, untuk masyarakat untuk agar lebih berhati hati karena tahanan masih berkeliaran di jalanan selalu meminta pertolongan kepada warga dekat apa bila ada orang yang di curigai.